Penyakit Kudis Pada Kucing – Notoedric mange atau yang biasa kita sebut Feline Scabies pada kucing disebabkan oleh kutu dengan nama Notoedres cati. Monster dengan skala mikroskopis ini menempel pada kulit kucing dan setelah melakukan perkawinan, kutu wanita akan masuk dan bersembunyi dibawah kulit guna berkembang biak. Meskipun semua kucing bisa saja terkena dengan apa yang namanya Notoedric mange atau feline scabies pada kucing, namun faktanya kucing yang lebih muda memiliki resiko yang lebih besar.
Tungau ada kutunotoedres cati sangatlah mempengaruhi kucing seperti halnya kudis sarcoptic mempengaruhi anjing, kutu ini akan menghabiskan seluruh hidup yang mereka punya sebagai parasit pada seekor kucing, mereka akan menyimpan telur didalam kulit kucing dan setelah 3 hingga 8 hari telur tersebut akan menetas yang berubah menjadi larva, dan kemudian menjadi nimfa.
Nimfa akhirnya akan melalui proses ganti kulit menjadi dewasa saat masih didalam liang kulit, lalu mereka keluar dari dalam kulit untuk melakukan reproduksi kembali, lalu betina kembali masuk kedalam kulit untuk kembali bertelur, setidaknya proses ini terus berputar.
Gelaja Penyakit Kudis Pada Kucing
cara merawat kucing ras cara merawat kucing umur berapa vaksin kucing cara mengatasi kucing stres
Kutu ini seringkali menyerang area spesifik pada kulit kucing , pada awalnya hewan peliharaan kamu akan menunjukan perubahan perilaku karena kutu ini sangat membuat kucing menjadi gatal. Ketika kucing menggaruk bagian yang gatal, hal tersebut akan mengembangkan papula merah yang jika dilihat seperti jerawat kecil yang pada akhirnya akan mengeras bak kulit mati.
Seiring dengan berjalannya waktu, kulit yang terjangkit kutu ini akan mengeras dan juga menebal, jika kutu ini dibiarkan dan tidak diobati, pada akhirnya feline scabies pada kucing akan menyebar keseluruh tubuh.
Gejala lain yang mungkin akan sangat terlihat adalah dimana bulunya tidak hanya terlihat botak, namun juga terlihat kusut, di bagian tertentu juga akan terdapat luka berkrusta. Perubahan sikap yang paling menonjol adalah mereka pastinya akan sangat sering menggaruk tubuhnya karena tingkat ketidaknyamanan yang dihasilkan oleh kutu.
Diagnosis dan Perawatan
Untuk melakukan diagnosa terhadap penyakit ini, hal yang pertama kamu harus lakukan adalah dengan melakukan pemeriksaan fisik secara keseluruhan total, catat perilakunya, apakah ada tanda-tanda sepereti yang di atas atau terdapat bekas kerokan akibat gatal atau tidak.
Jika semua diagnosa yang kamu lakukan menunjukan bahwa peliharaan kamu memang positif terjangkit scabies, kamu perlu membeli sampo yang dapat mencegah topikal dan juga kutu heartworm, sampo jenis ini banyak sekali jenisnya di petshop, jadi kamu hanya perlu bilang ingin membeli sampo untuk scabies.
Hal lainnya yang perlu kamu lakukan adalah dengan membersihkan area tempat tidur atau kandang dari kucingmu secara teratur, dalam beberapa kasus, jika terdapat infeksi sekunder kamu juga harus memberikannya antibiotik guna melakukan proses penyembuhan.
Kami menyarankan obat yang bernama Moxidectin atau selamectin untuk diberikan kepada kucing yang terjangkit scabies, kedua obat ini merupakan obat topikal yang memang dirancang untuk kutu, cacing hati dan juga beberapa parasit usus.
Pencegahan
Pencegahan terbaik dalam memberantas kudis notoedric adalah dengan selalu menjaga hewan peliharaan kamu dari hewan yang sebelumnya sudah terinfeksi, karena jenis kutu ini tidak bisa bertahan lama tanpa inang, sebenarnya membersihkan tempat tinggal kucing juga sudah kucup guna melakukan pencegahan dalam memberantas scabies pada kucing.
Kesimpulan :
Bagi kamu yang memelihara kucing dengan tingkat estetika diatas rata-rata seperti kucing kontes atau persia atau jenis apapun itu yang membutuhkan kecantikan pada bulu, kamu harus berhati hati dengan kucing ini, kami menyarankan untuk selalu merawat segala yang berkaitan dengan kucingmu dan jangan biarkan ia berdekatan dengan kucing liar yang kita tidak tahu kesehatannya.
SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE
Post A Comment:
0 comments: