Memandikan Kucing – Demi menjaga kebersihan dan kesehatannya, memandikan hewan peliharaan merupakan hal yang perlu dilakukan. Jika memang memungkinkan, berikanlah perawatan tambahan dan vaksin agar tubuh hewan peliharaan selalu terjaga.
Apakah Anak Kucing yang Baru Lahir Boleh Dimandikan?
cara mengobati kucing sakit kucing obesitas kucing susah makan adopsi kucing
Demi menjaga kebersihan dan kesehatannya, memandikan hewan peliharaan merupakan hal yang perlu dilakukan. Jika memang memungkinkan, berikanlah perawatan tambahan dan vaksin agar tubuh hewan peliharaan selalu terjaga.
Memandikan kucing dewasa mungkin sudah jadi hal biasa. Lalu, bagaimana dengan anak kucing, bahkan yang baru saja dilahirkan? Bolehkah langsung dimandikan?
Ternyata, para pakar kesehatan hewan menyarankan untuk tidak langsung memandikan anak kucing yang baru dilahirkan. Pasalnya, anak kucing baru lahir tubuhnya masih sangat rapuh, terlebih pada bagian kulitnya.
Sama halnya seperti bayi manusia, anak kucing baru lahir pun masih memiliki imunitas yang belum sempurna. Tak heran jika tubuhnya masih sangat rentan dan sering mengalami alergi karena lingkungan yang asing baginya.
Dampak Memandikan Anak Kucing Baru Lahir
Bagaimana jika anak kucing yang baru lahir tetap dimandikan? Ternyata, ada dampak negatif yang bisa terjadi. Anak kucing baru lahir dengan kulit sensitif akan melepuh apabila dimandikan, meski dengan air hangat.
Tidak berbeda dengan memandikannya dengan menggunakan air dingin. Tubuhnya yang masih belum mampu mengontrol suhu tubuh akan mengakibatkan terjadinya hipotermia. Bahkan, menggunakan sampo khusus kucing pun tidak disarankan, karena akan membuat kulit anak kucing menjadi ruam.
Lalu, bagaimana membersihkan tubuh anak kucing yang kotor setelah dilahirkan? Ternyata, kamu cukup membasuhnya dengan handuk bersih saja, tidak perlu hingga memandikannya seperti kucing dewasa.
Usia Tepat Mulai Memandikan Kucing
Sebenarnya, kapan usia yang paling tepat untuk mulai memandikan kucing kesayangan? Sebaiknya, kamu melakukannya ketika kucing berusia dua bulan atau delapan minggu. Pada usia ini, imunitas anak kucing sudah mulai kuat dan bisa dimandikan menggunakan air hangat.
Apabila usianya belum mencukupi, kamu bisa memandikannya cukup dengan mengusap tubuhnya menggunakan waslap atau handuk yang sudah dibasahi dengan air hangat. Hindari langsung menyiramnya ya, karena ini bisa membuat kucing tidak nyaman.
Selain itu, perhatikan juga, apakah anak kucing dalam keadaan sehat sebelum dimandikan. Jika ternyata tidak, kamu bisa menunda memandikan hingga kondisi kesehatannya membaik. Kamu bisa menanyakan langsung pada dokter hewan bagaimana ciri anak kucing yang sakit.
Sementara itu, waktu yang direkomendasikan untuk memandikan anak kucing adalah antara pukul 10.00 sampai 16.00. Memandikannya terlalu malam juga tidak dianjurkan, karena suhu udara yang dingin akan membuat anak kucing mudah mengalami hipotermia.
Lalu, perhatikan pula suhu air yang kamu gunakan. Pastikan suhunya hangat atau sesuai dengan suhu tubuh kucing, tidak terlalu dingin atau terlalu panas. Basuh tubuh anak kucing secara perlahan, bukan memasukkannya langsung dalam ember maupun baskom. Jika sudah bersih, segera keringkan tubuhnya menggunakan handuk.
Jangan lupa, penuhi juga asupan nutrisinya dengan memberikan asupan makanan sesuai kebutuhan dan usianya. Anak kucing membutuhkan banyak asupan nutrisi penting guna menghindari terjadinya hipotermia.
Cara Tepat Memandikan Anak Kucing Peliharaan
Kucing dikenal sebagai hewan yang suka merawat kebersihan diri, dengan melakukan self-grooming. Namun, banyak pemilik kucing peliharaan yang memilih memandikan kucing , agar bulunya tetap terawat dan tidak bau. Lalu, apakah anak kucing atau kitten boleh dimandikan?
Tentu saja, boleh. Asalkan usianya sudah lebih dari 8 minggu atau 2 bulan. Di usia tersebut, anak kucing sudah memiliki lapisan lemak yang cukup untuk menjaga suhu tubuhnya. Selain itu, anak kucing yang baru lahir atau usianya kurang dari 8 minggu, sebaiknya tidak dimandikan. Sebab, ia masih dalam perawatan induknya.
Cara Memandikan Anak Kucing
Berbeda dengan kucing dewasa yang sudah terlatih untuk melakukan self-grooming, anak kucing cenderung belum terlatih untuk melakukannya. Padahal, anak kucing lebih rentan kotor karena lebih aktif. Jadi, penting untuk memandikan anak kucing, untuk membantunya tetap bersih dan sehat.
Namun, memandikan anak kucing juga perlu ekstra hati-hati. Berikut panduannya:
1.Siapkan Semua Keperluan Mandi
Sebelum memandikan anak kucing, ada beberapa keperluan mandi yang mesti kamu persiapkan terlebih dulu, seperti:
- Tempat mandi. Bisa berupa ember atau wastafel.
- Wadah kecil, berupa gelas untuk membilas tubuh kucing.
- Air hangat.
- Sampo khusus untuk anak kucing.
- Handuk bersih.
- Hair dryer, untuk mengeringkan bulu anak kucing. Terutama jika kucing berbulu panjang dan lebat.
- Makanan untuk anak kucing, sebagai pengalih perhatian saat mandi dan hadiah ketika anak kucing sudah selesai mandi.
2.Potong Kuku dan Sisir Bulu Terlebih Dulu
Ada kemungkinan anak kucing akan berontak saat dimandikan, maka sebaiknya potong kukunya terlebih dahulu. Untuk anak kucing yang berbulu lebat, kamu bisa menyisir bulunya untuk mengangkat bulu yang sudah lepas.
3.Mandikan Anak Kucing dengan Lembut
Jika semua persiapan sudah selesai, waktunya memandikan anak kucing. Berikut langkah-langkahnya:
- Pegang anak kucing dengan menggunakan tangan kiri dengan posisi berdiri, sehingga tubuhnya terasa nyaman dan tidak berontak.
- Bilas dan perkenalkan air pada tubuh anak kucing. Pastikan airnya hangat-hangat kuku, tidak terlalu panas dan tidak terlalu dingin.
- Gunakan wadah kecil untuk membilas seluruh bagian tubuh anak kucing secara perlahan. Selama proses ini, hindari membersihkan bagian telinga, mata, dan hidung anak kucing.
- Campurkan sampo anak kucing dengan sejumlah air, lalu bersihkan mulai dari leher, kaki, perut, hingga ekor sambil memberikan pijatan lembut.
- Jika semua bagian tubuh anak kucing dirasa bersih, kamu bisa membilasnya perlahan dengan air bersih. Lakukan hingga dirasa sisa sampo sudah bersih dari tubuh anak kucing.
4.Bersihkan Wajah dan Telinga
Untuk membersihkan bagian wajah dan telinga anak kucing, kamu bisa menggunakan lap basah yang sudah diberikan air hangat dan mengusapnya secara perlahan hingga bersih. Jika dirasa sangat kotor, kamu bisa menambahkan campuran sampo dan air yang sudah dibuat tadi. Namun, hati-hati agar tidak masuk ke mata dan telinganya, ya.
5.Keringkan Tubuh dengan Benar
Setelah selesai semuanya, keringkan tubuh anak kucing dengan handuk bersih yang sudah disiapkan sebelumnya. Jika anak kucing berbulu panjang, kamu bisa gunakan hair dryer dengan tingkat panas paling kecil. Lalu, bedong anak kucing layaknya bayi, agar ia merasa hangat.
Nah, setelah proses mandi dan mengeringkan badan selesai, kamu bisa memberi hadiah berupa makanan atau camilan favorit anak kucing , agar ia tidak stres. Jika dibiasakan, hal ini bisa menciptakan kesan bahwa mandi bukanlah hal yang buruk, karena ia mendapatkan “hadiah” setelahnya.
Seberapa Seringkah Kucing Harus Dimandikan?
Kucing dikenal sebagai hewan yang bisa membersihkan dirinya sendiri. Dengan menggunakan lidah yang memiliki duri kecil menonjol dan bertindak seperti kuas, kucing akan menjilati tubuhnya, sebagai cara untuk membersihkan diri. Namun, kapan kucing harus dimandikan dan seberapa sering?
Meski bisa membersihkan dirinya sendiri, bukan berarti kucing tidak perlu mandi. Untuk tahu kapan dan seberapa sering kucing harus dimandikan, simak pembahasan berikut ini, ya.
Kucing Harus Dimandikan 4-6 Minggu Sekali
Seberapa sering kucing harus dimandikan tergantung pada banyak hal, seperti:
- Lingkungan tempat kucing sering menghabiskan waktu. Kucing yang sering berada di luar ruangan perlu mandi lebih sering daripada kucing dalam ruangan.
- Panjang dan jenis bulu. Kucing yang bulunya lebih panjang membutuhkan lebih banyak perawatan daripada kucing dengan bulu pendek.
- Perilaku merawat diri sendiri. Kucing yang tidak bisa merawat dirinya sendiri secara efisien perlu dimandikan secara teratur. Selain itu, kucing yang kelebihan berat badan dan kesulitan menjangkau semua area tubuhnya, perlu dimandikan lebih sering ketimbang kucing yang kurus.
- Tingkat aktivitas. Kucing yang sangat aktif perlu lebih sering dimandikan.
- Masalah kesehatan. Masalah seperti iritasi kulit, kutu, dan tinja yang encer memerlukan perhatian lebih.
Meski begitu, secara umum, National Cat Groomers of America merekomendasikan kucing untuk dimandikan 4-6 minggu sekali, agar bulunya tidak kusut dan tetap sehat. Jika kucing terpapar kotoran atau zat berbahaya, segera mandikan kucing.
Tips Memandikan Kucing
Ada beberapa tips yang perlu diingat setiap memandikan kucing peliharaan, yaitu:
- Gunakan sarung tangan saat memandikan kucing, untuk melindungi jika kucing menjadi agresif saat kamu mencoba untuk memandikannya.
- Sebaiknya pangkas cakar kucing sebelum mulai memandikannya. Ini akan memperkecil kemungkinan kucing mencakar kamu.
- Letakkan kain lap atau alas anti slip di lantai bak mandi. Dengan cara itu, kucing dapat menggali cakarnya, dan mencegahnya tergelincir.
- Berhati-hatilah agar tidak ada air yang masuk ke telinganya. Kamu dapat menggunakan penyumbat telinga, atau menggunakan kendi atau selang saat menyiram, yang akan memberi kamu kendali lebih atas air.
- Begitu mulai memandikan, kamu harus tetap tenang. Kucing akan menyadari emosi yang dirasakan pemiliknya, dan jika kamu stres atau panik, ia mungkin juga stres.
- Biarkan kucing terbiasa dengan ruangan sebelum mulai mandi. Hal ini akan membantu mengurangi kegugupan, dan membuatnya lebih tenang.
- Gunakan sampo khusus untuk kucing. Hindari penggunaan sampo anjing atau manusia karena bulu kucing membutuhkan sampo yang berbeda. Jika perlu sabun, gunakan yang sangat netral, karena sabun dapat menimbulkan beberapa efek samping negatif seperti iritasi, rambut rontok, dan gatal-gatal.
- Beri kucing camilan setelah mandi. Ini dapat memberinya asosiasi positif dengan waktu mandi, dan ia akan jadi lebih mudah diajak mandi nantinya.
SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE
Post A Comment:
0 comments: