Kucing Tidur – Kucing adalah salah satu hewan yang sering tidur dalam waktu lama. Namun, saat terjaga hewan yang satu ini bisa benar-benar sangat aktif. Misalnya, membangunkan dirimu untuk mengajak bermain, makan, atau sekadar menikmati kebersamaan. 

Kucing Tidur Mendengkur, Awas Gangguan Pernapasan

kandang kucing kucing hamil anak kucing kucing mengeong

Meski lebih jarang mendengkur dibanding anjing, pada beberapa kondisi, kamu mungkin akan menjumpai kucing tidur mendengkur saat tidur. Saat kucing tertidur lelap dan tubuhnya rileks, jaringan di belakang tenggorokannya mengendur dan mungkin bergetar. Getaran jaringan ini yang membuat suara dengkuran.

Sebenarnya, semua hewan dengan langit-langit lunak (struktur jaringan di dekat tenggorokan) mampu mendengkur. Meski lebih sering terjadi pada beberapa hewan daripada yang lain. Lantas, apakah berbahaya jika kucing merem mendengkur?

Gangguan Pernapasan dan Berbagai Penyebab Kucing Tidur Mendengkur

Ada banyak hal yang bisa jadi penyebab kucing mendengkur saat tidur. Salah satu yang perlu diwaspadai adalah gangguan pernapasan. Asma, infeksi jamur, dan infeksi bakteri bisa menyebabkan kucing mendengkur. Kamu perlu waspada adanya gangguan pernapasan jika kucing mendengkur disertai gejala lain, seperti:

  • Bersin-bersin.
  • Batuk.
  • Keluar cairan dari mata atau hidung.
  • Perubahan nafsu makan.

Meski begitu, tidak semua penyebab kucing mendengkur adalah gangguan pernapasan. Berikut ini beberapa penyebab lain yang perlu diketahui:

1.Kegemukan

Sama seperti orang yang kelebihan berat badan, lemak berlebih dapat menumpuk di sekitar leher kucing, dapat membuat kucing lebih sulit bernapas dan mendengkur saat merem .

Obesitas menyebabkan banyak masalah kesehatan pada kucing yang lebih serius daripada mendengkur. Jika kucing kelebihan berat badan, kamu harus berbicara dengan dokter hewan tentang cara membantunya menurunkan berat badan. Ini dapat membantu memperpanjang umur kucing .

2.Brachycephalic

Ras kucing Brachycephalic (wajah datar) seperti Himalaya dan Persia lebih rentan mendengkur karena struktur wajahnya yang berbeda dengan kucing lain. Dengan seluruh rongga hidung di dalam tengkoraknya, mereka lebih cenderung memiliki langit-langit lunak atau jaringan lain yang menghalangi jalan napas mereka. Hal itu meningkatkan kemungkinan kucing mendengkur.

3.Posisi Tidur

Kucing bisa merem dalam berbagai posisi, yang beberapa di antaranya mungkin tak lazim. Terkadang, mereka berhasil memiringkan kepala pada sudut yang tepat sehingga memicu dengkuran. Begitu kucing berpindah posisi, dengkurannya akan hilang. Hal ini tidak perlu dikhawatirkan.

4.Masuknya Benda Asing

Jika kucing tiba-tiba mendengkur, padahal biasanya tidak, bisa jadi ia telah menghirup benda asing, seperti sebatang rumput. Jika ada benda asing di hidungnya, kucing kemungkinan besar akan gelisah atau batuk. 

Jika kamu mencurigai ada benda asing yang masuk ke tubuh atau hidung kucing, jangan coba mengeluarkannya sendiri. Bawalah kucing ke dokter hewan.

5.Kondisi Medis Lain

Ada banyak kondisi medis lain yang dapat menyebabkan kucing mendengkur, seperti polip hidung atau tumor, trauma, peradangan, atau alergi. Jika ragu, sebaiknya periksakan kucing ke dokter hewan untuk mencari penyebab kucing mendengkur secara lebih pasti.

Itulah beberapa hal yang bisa jadi penyebab kucing mendengkur. Biasanya, dengkuran kucing adalah hal yang normal. Jika kucing selalu mendengkur dan tidak menunjukkan gejala lain, kamu tidak perlu khawatir jika kucing mendengkur.

Alasan Kucing Sering Tidur

Alasan Kucing Sering Tidur

Meski begitu ada kalanya kucing peliharaan tak mau diajak bermain, justru memilih untuk tidur atau terlihat bermalas-malasan. Bila diperhatikan secara seksama, kucing cenderung menghabiskan lebih banyak waktunya untuk tidur. Rata-rata kucing menghabiskan waktu sebanyak 15 jam untuk tidur dalam satu hari. Bahkan, ada pula yang mencapai 20 jam dalam sehari.

Lantas, sebenarnya apa alasan kucing sering tidur? Yuk, simak ulasan selengkapnya di bawah ini.

1. Menghemat Energi sebelum Berburu

Salah satu alasan kucing sering tidur untuk menghemat energi sebelum berburu. Kucing memiliki fisiologi predator, yang artinya mereka terbiasa mengejar dan berburu terutama pada malam hari. Kucing dewasa seperti singa memiliki pola tidur yang sama di siang hari dan berburu di malam hari.

Meskipun mereka sebagian besar telah dijinakkan, kucing rumahan masih mempertahankan garis atau sifat liar tersebut. Bahkan, kucing yang sedang bermain akan menunjukkan naluri utama kucing. Contohnya merayap di dalam bayang-bayang, dan tanpa bisikan peringatan akan menerkam mangsa atau target mereka.

Nah, karena berburu atau bermain membutuhkan energi yang banyak, itulah sebabnya kucing butuh mengisi tenaga mereka dengan tidur dalam waktu yang lama. 

2. Faktor Cuaca

Faktor cuaca juga menjadi alasan kucing sering tidur. Perilaku kucing bervariasi tergantung pada ras, usia, temperamen, dan kesehatan mereka secara keseluruhan. Namun, apa pun watak yang dimiliki seekor kucing, pada dasarnya kucing lebih banyak tidur ketika cuaca mengharuskannya. Contohnya, ketika hari sedang turun hujan.

Meskipun kucing kesayanganmu adalah penghuni dalam ruangan eksklusif, hari hujan atau dingin akan membuatnya menguap dan cenderung mengantuk. Sama seperti manusia, bukan?

3. Bersifat krepuskular

Sifat krepuskular yang dimilikinya menjadikan alasan kucing sering merem sepanjang hari. Krepuskular, artinya mereka paling aktif selama jam-jam fajar dan senja. Itulah sebabnya mereka cenderung tertidur di malam dan siang hari, ketika predator lainnya mungkin berkeliaran. Beberapa kucing mungkin juga aktif di malam hari, terutama saat mereka masih kecil. 

Tapi, kucing juga mudah ‘bergaul’ dan mudah beradaptasi. Artinya, kucing cenderung menyesuaikan kebiasaan tidurnya sehingga ia dapat menghabiskan lebih banyak waktu dengan orang yang dicintainya, yaitu pemiliknya. Kucing juga akan menyesuaikan pola tidurnya dengan jadwal makannya, itulah sebabnya kucing dalam ruangan lebih banyak tidur daripada kucing yang berkeliaran di luar ruangan.

Meskipun kucing sering menghabiskan waktu untuk tertidur, tapi ketika mereka bangun, mereka pasti akan memanfaatkan waktu sebaik-baiknya.

Mengapa Kucing Suka Tidur di Atas Pakaian?

Mengapa Kucing Suka Tidur di Atas Pakaian
Mengapa Kucing Suka Tidur di Atas Pakaian

“Banyak preferensi dan alasan yang dimiliki kucing mengapa ia suka tidur di atas pakaian. Alasan utama karena kucing mengutamakan kenyamanan saat tidur. Bahan pakaian dan aroma tubuh pemiliknya adalah hal yang membuatnya nyaman. Terlebih lagi jika dia bisa dengan praktis menemukan pakaianmu saat ia ingin tidur.”

Kucing adalah hewan yang unik, karena keunikannya itulah banyak yang menyukainya. Kucing suka memiliki kebiasaan dan preferensi yang sangat spesifik pada segala hal. Salah satu kelakuan uniknya, yaitu kucing suka merem di atas tumpukan pakaian. 

Jika kucing peliharaan merasa seperti anggota keluarga di rumah pemiliknya, ia mungkin merasa paling aman dan nyaman beristirahat di barang-barang milikmu. Pakaian mengandung aroma tubuhmu dan itulah yang membuat kucing nyaman. Selain itu, preferensi kucing menemukan bahwa pakaian kamu terasa nyaman, lembut, dan praktis ditemukan untuk tidur, terutama jika kamu sedang pergi. 

Alasan Kucing Suka Tidur Di Atas Pakaian

Mungkin kamu terganggu jika kucing tidur di atas pakaian, dan ingin menemukan solusi agar kebiasaan itu tidak terjadi. Tapi sebenarnya tidak ada niat buruk dari kucing saat melakukan itu. Jika kamu mengetahui alasan kucing suka tidur di atas pakaian, kamu justru akan semakin gemas dengan mereka. Inilah alasan yang menarik untuk diketahui:

1. Kucing Tertarik pada Sesuatu yang Berbeda

Mungkin bukan pakaian yang membuat kucing tertarik, melainkan ada sesuatu yang berbeda untuk diselidikinya. Maklumlah, kucing adalah hewan yang selalu penasaran dengan hal apapun. Semua benda yang mencolok dianggap sesuatu yang luar biasa. Tapi ada juga kucing yang mungkin tidak tertarik dengan pakaianmu. 

2. Kucing Menyukai Aroma Tubuh Pemiliknya

Entah orang lain menganggap bau badanmu tidak enak, tapi kucing peliharaan mu merasa nyaman dengan aroma tubuhmu. Bau badan sangat mudah tinggal di pakaian, bahkan pada pakaian bersih yang sudah dicuci. Perlu diingat, kucing memiliki indera penciuman yang jauh lebih tajam dari hidung manusia. Hal ini menjelaskan salah satu alasan utama mengapa kucing memilih untuk merem dengan sesuatu berhubungan dengan pemiliknya.

3. Pakaian Hangat dan Nyaman

Kucing bisa merasakan bahwa pakaian hangat dan nyaman, sehingga cocok untuk tidur di atasnya dan menikmati kehangatan dan kenyamanan. 

4. Kucing Bisa Bersarang Di Pakaian

Selain lembut dan nyaman, pakaian juga mudah diatur ulang oleh kucing untuk membuat sarang yang pas untuk merem . Kamu mungkin pernah melihat kucing meremas pakaian dengan cakarnya, menggunakan hidungnya untuk mengatur ulang, dan ia bisa menemukan posisi yang nyaman.

5. Kucing Ingin Menambahkan Aroma Tubuhnya Ke Barang Pemiliknya

Kucing melakukan rutinitasnya setiap hari untuk menambahkan aroma tubuhnya ke barang-barang di sekitar rumah. Itulah sebabnya, kucing suka menggosokkan badan atau wajahnya pada furnitur, ke tubuh pemiliknya, dan benda lainnya. 

Kucing merasa lebih nyaman ketika aroma tubuhnya ada di mana-mana, terutama di area tinggalnya. Hal ini untuk memperingatkan kucing lain bahwa ini adalah wilayahnya, dan antara kucing dan pemiliknya memiliki ikatan yang kuat.

Jadi, ketika kamu melihat pakaian bersih, dan senang karena baunya segar dan terasa enak, kucing justru melihatnya bahwa itu adalah barang baru yang perlu ditambahkan aroma tubuhnya. 

6. Kepribadian dan Preferensi Khas Kucing

Setiap kucing memiliki kepribadian uniknya masing-masing. Beberapa perilaku kucing bisa dikaitkan dengan alasan dan penyebab tertentu, sementara perilaku lainnya hanya menunjukkan kepribadian mereka sendiri. Jika kucing selalu tidur di atas pakaian, alasannya mungkin kombinasi dari alasan yang sudah dijelaskan di atas, selain sesuatu yang mereka rasa aman dan senang melakukannya. 

Mungkin tidak ada cara untuk menghentikan kebiasaan kucing tidur di atas pakaian kamu. Pastikan saja jika pakaian kamu selalu tertata rapi di dalam lemari dan selalu mengunci lemari setelah membukanya, supaya kucing kesayanganmu tidak bisa masuk dan tidur. 

Bagaimana pun kebiasaan tersebut memang membingungkan dan sulit dipahami sebagai manusia. Namun, itulah sifat kucing. Hal yang penting untuk diperhatikan, kucing selalu sehat dan tidak stres.

SUMBER : WIKIPEDIA , GOOGLE

Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: