Ensiklopedi science anak, sebagaimana ditulis di beberapa artikel sebelumnya, terbukti mampu embantu meningkatkan kecerdasan anak, khususnya kecerdasan intelektual atau IQ. Nah, sekarang Ayah Bunda bakal melihat beberapa cara lain yang juga, berdasarkan pengujian ilmiah, terbukti mampu membuat anak jadi jauh lebih pintar.

Bermain musik


Dilansir dari psychological science, bermain musik mampu meningkatkan IQ anak. Kendati efeknya tidak begitu signifikan, tapi berdampak menyeluruh mulai dari IQ subtests, index scores, hingga capaian standar akademik.

Untuk menguji ini, para peneliti memisahkan sekelompok anak dalam jumlah besar menadi dua. Kelompok pertama belajar musik, dan kelompok kedua belajar drama. Tingkat IQ anak-anak di dua kelompok tersebut dihitung sebelum dan sesudah belajar. Dan hasilnya adalah seperti di atas.

Namun, temuan dari kelompok anak yang mendapatkan pelajaran drama, kemampuan adaptasi mereka di lingkungan sosial ternyata sangat baik.

Jangan hanya membaca untuk anak, baca bareng mereka!

Yang belajar membaca siapa? Jangan biarkan si kecil cuman duduk manis sambil liatin gambar sementara Ayah Bunda memabaca semua isi bukunya. Pinta perhatian anak pada kata-katanya. Tunjukkan, arahkan, ajarkan. Membacalah bersama mereka, bukan untuk mereka.

Sebuah studi yang dilakukan beberapa peneliti dari Jim Canadian Psychology menunjukkan bahwa ketika membaca bersama dengan anak, sambil secara eksplisit mengajak anaknya membaca, ini akan berdampak pada perkembangan kemampuan membaca anak. Sedangkan ketika orangtua hanya membacakan untuk anak saja, maka hal ini hanya mampu mempromosikan aktivitas literasi, dalam hal ini, hanya mempromosikan kegiatan membaca. Di dalam buku Ensiklopedi Science Anak pun tak heran di dalam parents guide-nya terdapat bagaimana cara membaca bersama anak guna mengoptimalkan kecerdasan mereka.

Jangan mengurangi waktu tidur anak

Kehilangan satu jam waktu tidur mengurangi tingkat otak anak. Misal, dari sixth grader menjadi fourth grader. Begitu ditulis time.com dalam salah satu artikelnya bertajuk How to make your kids smarter.

Berdasarkan data Wahlstrom, remaja yang mendapat nilai A tidur lebih lama sekitar 15 menit dibanding muridd yang mendapat nilai B. yang dapat nilai B ini lebih lama 15 menit dari yang dapat nilai C. begitu seterusnya. Data Wahlstrom tersebut merupakan kelanjutan studi Brown, Carskadon, yang menguji lebih dari 3.000 Rhode Island siswa SMA. Dan hasilnya memang demikian. Tidur siang selama satu jam pun bagus untuk anak remaja.

Keinginan yang kuat

Ratusan studi menunjukkan bahwa keinginan yang kuat adalah satu-satunya kunci untuk kesuksesan seseorang. Hal ini akan beriringan dengan self-disciplined dan peningkatan IQ. Maka, dari poin ini, yang mesti perhatikan oleh Ayah Bunda adalah bagaimana sebisa mungkin menemukan minat atau kecenderungan anak pada sesuatu. Sebab keinginan yang kuat hadir umumnya didorong oleh minat yang mereka miliki.

Praktik!


Belajar adalah proses aktif, bukan pasif. Dan Coyle, penulis buku The Talent Code mengatakan bahwa otak belajar sesuatu dengan melakukannya. Untuk banyak keahlian, lebih baik menghabiskan waktu dua per tiga untuk mempraktikannya daripada hanya menyerap materinya saja. Jika 30 persen waktu digunakan untuk membaca, maka 70 pesen aktu sisanya gunakanlah untuk mempraktikkan pengethuan tersebut.


Ensiklopedi science anak dari pelangi Mizan, Ensiklopedi Bocah Muslim, sangat merepresentasikan poin kelima ini. Pasalnya, di dalam paket buku tersebut, terdapat beberapa tool edukasi seperti game yang menunjang anak untuk mempraktikkan pengetahuan yan baru saja didapatnya dari buku pokoknya. Selain itu, materi ilmu pengethauan dalam ensiklopedi science anak satu ini juga berorientasikan pada kegiatan praktik, tidak sekadar materi hafalan saja. Nada penuturannya lebih aplikatif.

Bahagia


Ya, semakin bahagia anak semakin cerdas ia. Semakin bahagia anak semakin besar peluang suksesnya. Kebahagiaan merupakan keuntungan yang tak ada duanya di dunia. Dilansir dari time.com, orang bahagia itu lebih sukses di dalam urusan pekerjaan dan cintanya. Sementara pada proses pertumbuhan, kebahagiaan juga sangat berdampak besar pada peningkatan kecerdasan. Jadi, pastikan Ayah Bunda bisa selalu membahagiakan anaknya.

Memberi kepercayaan pada anak


Dikutip dari The Heart of Social Psychology: A Backstage View of Passionate Science, Rosenthal dan Lenore Jacobson melakukan sebuah riset di dalam sebuah kelas, meminta guru sekolah dasar untuk menunjukkan sejumlah anak yang berbakat. Di akhir tahun masa sekolah, anak-anak yang diyakini memiliki bakat tersebut mengalami peningkata IQ yang signifikan. Oh ya, anak-anak tersebut mengetahui mereka dipilih sebagai salah sekian yang berbakat.


Begitulah 7 cara yang mampu mendongkrak tingkat kecerdasan anak. Semuanya sangat mudah untuk dilakukan di rumah, terutama dengan menghadirkan Ensiklopedi Science Anak. Jadi, kenapa tidak?
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: