Cari kerja di tempat yang nyaman adalah idaman semua orang. Nyaman bisa dilihat dari berbagai aspek, entah itu fisik kantor, lingkungan pertemanan, bisa juga cara kerjanya yang super enjoy.

Bagi generasi milenial, semuanya haruslah serba menyenangkan. Kalau gak menyenangkan, entah itu lingkungan atau gaji sekalipun, mereka bakalan pindah tempat kerja. Seperti dikutip dari Kumparan, generasi milenial merupakan generasi ‘kutu loncat’ artinya, mereka rela berpindah-pindah tempat kerja dalam waktu yang begitu singkat.


Generasi milenial sendiri bisa disebut dengan generasi Y. Para ilmuwan menilai generasi ini diisi oleh mereka-mereka yang lahir pada tahun 1980-an sampai dengan awal 2000-an.

Selain lingkungan kerja, tentunya banyak aspek lain yang mengakibatkan mereka sering berpindah-pindah. Salah satu hal lagi adalah keseimbangan kerja.

Generasi milenial juga lebih mementingkan keseimbangan kerja dan kehidupan pribadi. Mereka ingin mencari tempat kerja yang memiliki jam kerja yang fleksibel.

Tapi dari dua hal itu, yang terpenting adalah lingkungan kerja. Kalau lingkungan kerjanya nyaman mereka mungkin akan menganggap kantor sebagai tempat untuk bermain juga. Jadi meski berada di kantor, mereka merasa keseimbangan kerja terpenuhi.

Nah, kalau kamu salah satu pemilik perusahaan atau pemimpin perusahaan, beberapa hal ini dikutip dari Forbes, bisa membuat generasi milenial betah kerja di tempatmu. Jadi mereka gak bakal cari kerja dalam jangka waktu singkat lagi deh, alias ‘kutu loncat’.


1. Milenial cari kerja di tempat yang memiliki budaya kerja yang asyik


Milenial cari kerja di tempat yang memiliki budaya kerja yang asyik, (Ilustrasi/Shutterstock).
Fasilitas bermain yang mengasyikkan emang bikin kita betah berlama-lama di kantor. Tapi ternyata, hal itu gak cukup membuat mereka bertahan dalam jangka waktu yang lama mengabdi di perusahaan.

Karena yang paling penting adalah budaya kerja, bukan fasilitas. Budaya kerja yang positif, dan memiliki rasa persahabatan lebih tepat buat milenial. Karena, persahabatan yang erat antar karyawan bikin generasi milenial ogah resign. Dijamin mereka gak bakal cari kerja di tempat lain kalau lingkungan perusahaan sangat homie.

Baca juga: Hola! Milenial Biar Makin Pintar dan Cerdas Datang Yuk ke “Indonesia Future Fest 2019”

2. Rekan satu tim yang menyenangkan


Kalau rekan kerja gak menyenangkan, dijamin baru berapa bulan masuk, pegawai milenial bisa kabur mencari kerjaan di tempat lain. Buat menghindari hal ini, coba pasangkan mereka dengan rekan kerja yang asyik yang mampu membuat lebih nyaman meski banyak tanggung jawab.

Misalnya, kalau masuk ke tempat kerja bersamaan dengan temannya, jangan pisahkan mereka. Taruh mereka di tim yang sama meski tanggung jawabnya berbeda. Tapi dengan hal ini, para generasi milenial akan merasa nyaman karena ada orang yang senasib.


3. Mendapatkan kesempatan untuk belajar dan tumbuh


Biarkan mereka belajar dan tumbuh di tempat kerja, (Ilustrasi/Shutterstock).
Generasi milenial sangat perlu asupan ilmu dan juga keterampilan baru. Banyak dari mereka yang cari kerja ke tempat lain dalam waktu singkat karena merasa gak mendapatkan perkembangan yang berarti.

Artinya, tempat kerja yang mempersilahkan mereka mengenal hal-hal baru dinilai lebih menarik dan menguntungkan bagi mereka. Berikan sebuah pelatihan atau mentoring tentang berbagai hal tentunya yang masih berkaitan dengan beban kerja mereka.

Misalnya pegawai milenial ini kerja sebagai editor video, beri mereka pelatihan tata cara mengedit yang baik dan sesuai dengan kaidah perfilman. Selain senang belajar, mereka generasi ini juga senang membagi ilmunya dengan banyak orang.

Jadi tenang saja, jika kamu seorang manajer, kamu gak akan rugi memberikan mereka pelatihan.

4. Mendapatkan masukan yang berguna


Biarkan mereka mendapatkan masukan yang berguna, (Ilustrasi/Shutterstock).
Ternyata generasi milenial juga sangat mengharapkan kritikan dan saran yang berguna lho. Seberat atau seringan apapun beban kerja mereka, tetap berikan kritik dan saran. Dengan berbagai masukan, hal itu membuat mereka merasa diperhatikan dan diperlukan di perusahaan.

Kalau perusahaan gak pernah memberikan masukan, bukannya malah tenang, tetapi mereka malah memikirkan hal yang aneh-aneh. Mereka bakal berpikiran perusahaan udah tidak membutuhkan tenaganya lagi. Kemudian terlintas di benak pikiran buat mencari tempat kerja dan mulai membuka lowongan kerja terbaru.

5. Pujian atas prestasi mereka  


Berikan mereka pujian saat mendapatkan pencapaian agar mereka semangat, (Ilustrasi/Shutterstock).
Generasi milenial ternyata senang mendapatkan pujian. Karena sejak kecil hingga besar mereka udah terbiasa dengan nilai. Saat SD, SMP, SMA, dan Kuliah mereka mendapatkan nilai untuk sebuah tugas atau ujian.

Kalau bagus mereka bahkan mendapatkan peringkat yang tentunya sangat membanggakan bagi diri mereka. Nah, ternyata cara agar karyawan milenial ini gak cari kerja di tempat lain dalam waktu yang sangat singkat. Cobalah selalu memberikan pujian kepada mereka apapun yang telah dilakukannya.

Kenali lebih dalam tentang prestasi dan kelebihannya mereka. Jika ada pencapaian yang berhasil diraih, jangan sungkan-sungkan memberikan pujian. Secara gak langsung ini bisa membuatnya semakin semangat dan termotivasi meraih pencapaian berikutnya.

Itu tadi 5 hal yang disenangi karyawan milenial di tempat kerja. Hal-hal ini perlu dilakukan oleh para pengusaha atau manajer perusahaan.

Karena mau gak mau, generasi milenial ini adalah aset yang sangat berharga bagi perusahaan. Rasa haus mereka akan ilmu bisa membuat perusahaan semakin maju ke depannya. Jadi cobalah untuk membuat mereka betah dan gak cari kerja di tempat lain dalam waktu singkat.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: