Perkembangan media sosial saat ini memang sangat memengaruhi perilaku dan keseharian manusia. Mulai dari bangun tidur sampai tidur lagi, kebanyakan dari kita selalu update media sosialn, mulai dari Twitter, Instagram, Line, BBM, WhatssApp, dan masih banyak lagi.
Bahkan, tidak jarang yang kecanduan atau berlebihan menggunakan media sosial mengakibatkan tugas-tugas utamanya terabaikan, seperti belajar atau bekerja. Tidak hanya itu, banyak juga orang yang salah memakai media sosial untuk menyebarkan berita tidak benar atau hoax.
Chairman Sosial Media Week Jakarta, Antonny Liem mengatakan sebagai pengguna media sosial kita harus cermat menyikapi setiap berita yang ada di sana. "Apapun yang kita lihat di media sosial itu juga harus dicermati jangan langsung di like atau share tapi kita pikirkan juga benar atau tidak dan kira-kira layak share atau tidak," ujarnya saat ditemui media di Senayan City, Jakarta, Senin (11/9).
Menurutnya, segala yang ada di media sosial itu menjadi konsumsi publik. Jadi sesuatu yang di unggah di media sosial harus dipikirkan terlebih dahulu.
"Kalau posting, like, atau pun share apapun di media sosial kita jangan berpikir hanya dibaca oleh teman-teman kita, tapi anggap saja dibaca oleh ribuan dan jutaan orang lain," pungkasnya.
Bahkan, tidak jarang yang kecanduan atau berlebihan menggunakan media sosial mengakibatkan tugas-tugas utamanya terabaikan, seperti belajar atau bekerja. Tidak hanya itu, banyak juga orang yang salah memakai media sosial untuk menyebarkan berita tidak benar atau hoax.
Chairman Sosial Media Week Jakarta, Antonny Liem mengatakan sebagai pengguna media sosial kita harus cermat menyikapi setiap berita yang ada di sana. "Apapun yang kita lihat di media sosial itu juga harus dicermati jangan langsung di like atau share tapi kita pikirkan juga benar atau tidak dan kira-kira layak share atau tidak," ujarnya saat ditemui media di Senayan City, Jakarta, Senin (11/9).
Menurutnya, segala yang ada di media sosial itu menjadi konsumsi publik. Jadi sesuatu yang di unggah di media sosial harus dipikirkan terlebih dahulu.
"Kalau posting, like, atau pun share apapun di media sosial kita jangan berpikir hanya dibaca oleh teman-teman kita, tapi anggap saja dibaca oleh ribuan dan jutaan orang lain," pungkasnya.
Post A Comment:
0 comments: