Video menjadi sarana menyampaikan informasi yang paling ngena ke audiens. Baik itu informasi berupa pengabadian momen, berita, kisah, film, bahkan pesan komersial. Dengan unsur visual dan audionya, video membuat orang yang melihatnya seakan lebih nyata menangkap sebuah informasi.
Nah, semakin ke sini perkembangan informasi via video kian marak. Lihat aja di media sosial-media sosial, bertebaran informasi dalam format video. Nggak jarang juga beredar video yang memuat kisah mengharukan sekaligus inspiratif. Salah satunya adalah film pendek berjudul Rotasi karya sekelompok mahasiswa dari Kota Malang, Jawa Timur.
Rotasi bukan film biasa. Pasalnya, film yang diproduseri Premi Bima itu berhasil menjadi juara 2 tingkat nasional The 5 Minutes Video Challenge 2016 dan dinobatkan sebagai Grand Winner alias juara pertama dalam The 5 Minutes Video Challenge Internasional 2016. Wow!
Kamu pun bisa mengikuti jejak Premi Bima dan kawan-kawannya, lho. Soalnya tahun ini The 5 Minute Video Challenge dari Telkomsel kembali diselenggarakan. The 5 Minute Video Challenge sendiri merupakan ajang untuk para videomaker, baik yang sudah mahir ataupun pemula, menunjukkan karya yang berkualitas.
"The 5 Minute Video Challenge adalah kesempatan bagi videomaker Indonesia menunjukkan kemampuan mereka ke level regional. Dengan tema 'Connecting Lives', kompetisi ini menjadi wadah bagi siapa saja yang percaya bahwa konten video berkualitas punya power untuk mempersatukan orang dari berbagai bidang di dunia," ujar Vice President of Brand and Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana, sebagaimana rilis yang diterima brilio.net beberapa waktu lalu.
Ajang ini juga mendorong partisipan Indonesia unjuk gigi di hadapan audiens internasional. Sehingga, akan bermanfaat menambah daftar skill dalam portofolio mereka.
Hal senada disampaikan sutradara kenamaan sekaligus juri kompetisi ini, Joko Anwar. Menurutnya, The 5 Minute Video Challenge adalah kesempatan berbagi pengetahuan pembuatan film kepada generasi muda sekaligus menjaring talenta-talenta baru.
Dari kompetisi The 5 Minute Video Challenge tingkat regional ini juga akan dipilih 10 video terbaik se-Indonesia. Video pilihan itu akan dikerucutkan lagi menjadi 5 video terfavorit berdasarkan vote suara terbanyak.
Sementara itu, pihak juri akan memilih 2 video terbaik yang akan jadi pemenang dan berhak mendapat hadiah Rp 150 juta (pemenang pertama) dan Rp 75 juta (pemenang kedua). Dua pemenang pilihan juri inilah yang bakal mewakili Indonesia ke tingkat internasional di Singapura pada 22 November 2017 mendatang. Mereka akan berhadapan dengan videomaker-videomaker dari enam negara lainnya yaitu Australia, Filipina, Singapura, Thailand, India, dan Republik Gabon (Afrika).
Nah, semakin ke sini perkembangan informasi via video kian marak. Lihat aja di media sosial-media sosial, bertebaran informasi dalam format video. Nggak jarang juga beredar video yang memuat kisah mengharukan sekaligus inspiratif. Salah satunya adalah film pendek berjudul Rotasi karya sekelompok mahasiswa dari Kota Malang, Jawa Timur.
Rotasi bukan film biasa. Pasalnya, film yang diproduseri Premi Bima itu berhasil menjadi juara 2 tingkat nasional The 5 Minutes Video Challenge 2016 dan dinobatkan sebagai Grand Winner alias juara pertama dalam The 5 Minutes Video Challenge Internasional 2016. Wow!
Kamu pun bisa mengikuti jejak Premi Bima dan kawan-kawannya, lho. Soalnya tahun ini The 5 Minute Video Challenge dari Telkomsel kembali diselenggarakan. The 5 Minute Video Challenge sendiri merupakan ajang untuk para videomaker, baik yang sudah mahir ataupun pemula, menunjukkan karya yang berkualitas.
"The 5 Minute Video Challenge adalah kesempatan bagi videomaker Indonesia menunjukkan kemampuan mereka ke level regional. Dengan tema 'Connecting Lives', kompetisi ini menjadi wadah bagi siapa saja yang percaya bahwa konten video berkualitas punya power untuk mempersatukan orang dari berbagai bidang di dunia," ujar Vice President of Brand and Communications Telkomsel, Nirwan Lesmana, sebagaimana rilis yang diterima brilio.net beberapa waktu lalu.
Ajang ini juga mendorong partisipan Indonesia unjuk gigi di hadapan audiens internasional. Sehingga, akan bermanfaat menambah daftar skill dalam portofolio mereka.
Hal senada disampaikan sutradara kenamaan sekaligus juri kompetisi ini, Joko Anwar. Menurutnya, The 5 Minute Video Challenge adalah kesempatan berbagi pengetahuan pembuatan film kepada generasi muda sekaligus menjaring talenta-talenta baru.
Dari kompetisi The 5 Minute Video Challenge tingkat regional ini juga akan dipilih 10 video terbaik se-Indonesia. Video pilihan itu akan dikerucutkan lagi menjadi 5 video terfavorit berdasarkan vote suara terbanyak.
Sementara itu, pihak juri akan memilih 2 video terbaik yang akan jadi pemenang dan berhak mendapat hadiah Rp 150 juta (pemenang pertama) dan Rp 75 juta (pemenang kedua). Dua pemenang pilihan juri inilah yang bakal mewakili Indonesia ke tingkat internasional di Singapura pada 22 November 2017 mendatang. Mereka akan berhadapan dengan videomaker-videomaker dari enam negara lainnya yaitu Australia, Filipina, Singapura, Thailand, India, dan Republik Gabon (Afrika).
Post A Comment:
0 comments: