Kaum millennial selalu menjadi topik hangat buat dibicarakan. Soalnya, banyak riset menunjukkan kalau mereka adalah kelompok yang punya pengaruh saat ini.

Salah satu ciri utama kaum millennial seperti yang disebut dalam riset adalah mereka gak betah atau malah malas kerja kantoran. Alasannya banyak. Termasuk banyak aturan yang gak pas sama jiwa millennial yang menggebu-gebu dan sulit diatur.


Maka dari itu banyak dari mereka yang memilih buat membangun bisnisnya sendiri. Salah satu contohnya adalah Ferry Unardi. Meski usianya masih 30 tahun tapi dia usah sukses mendirikan startup sukses bernama Traveloka. Kamu jelas tahu dong aplikasi yang satu ini, atau bisa jadi kamu adalah pelanggan setianya.

Selain itu, apa lagi alasan kaum millennial enggan kerja kantoran? Langsung simak yuk.

1. Mengerjakan sesuai passion 

Kaum millennial umumnya cuma fokus mengejar passion alias apa yang mereka sukai. Hal itulah yang memicu kaum millennial membangun bisnisnya sendiri.

Mereka rela membangun dari nol asalkan emang yang dilakukan itu pas banget sama cita-cita mereka dari awal. Bahkan terkadang mereka gak peduli berapa jumlah uang yang didapat dari sana.

Mereka menganggap kalau mengerjakan sesuatu sesuai passion, hasilnya pun akan maksimal.

2. Fokus menghasilkan uang

Siapa sih yang gak suka uang? Anak kecil yang belum tahu susahnya cari duit aja paham kok.

Nah, hal itulah juga yang dirasakan oleh kaum millennial. Kebanyakan dari mereka fokus menghasilkan uang sebanyak-banyaknya, salah satunya ya dengan mengerjakan beberapa pekerjaan freelance sekaligus.

Hal itulah yang menjadi salah satu alasan kenapa kaum millennial enggan buat kerja di kantor. Selain dikekang oleh perusahaan kantor, penghasilannya pun juga cuma terpaku sama gaji. Mereka merasa kerja lepas lebih sesuai sama gaya hidup.

3. Terbiasa fleksibel 

Kaum millennial terbiasa melakukan banyak hal dalam satu hari. Mereka umumnya senang mengeksplorasi banyak hal buat memperbanyak pengalaman.

Nah, kekakuan kantor bikin mereka cenderung malas kerja kantoran. Mereka merasa kerja kantoran membosankan karena melaksanakan rutinitas yang sama setiap hari.

Bangun tidur, kerja sampai sore bahkan hingga malam hari, pulang, dan tidur. Rutinitas itu terus diulang selama lima hari berturut-turut.

Mereka gak mau ini. Mereka mau yang beda, yang lebih fleksibel.

4. Mencari pengalaman

Seperti yang udah dijelaskan di atas, kaum millennial itu suka mencari tahu banyak hal buat menambah pengalaman. Alasan itu bikin mereka malas kerja kantoran.

Mereka lebih suka melakukan banyak hal baru dalam hidup. Mendatangi tempat-tempat asing, berkenalan dengan teman baru, dan lain sebagainya.

Tentu mimpi ini gak mungkin terwujud. Kalau kerja kantoran, kan, biasanya menghabiskan Sabtu atau Minggu dengan istirahat atau sekadar kumpul keluarga. Waktu buat mencari pengalaman pun cuma jadi angan-angan semata.

5. Kerja secara tradisional bukan hal yang menarik 

Datang telat ke kantor dipotong gaji, pakai baju harus rapi bahkan di hari-hari tertentu harus mengenakan seragam, pengin cuti lebih dari dua hari rasanya kayak beli mobil mewah yang susahnya minta ampun, belum lagi dengan peraturan ketat lainnya yang bikin kesal.

Berbagai alasan itulah yang bikin kaum millennial memutuskan buat membangun bisnisnya sendiri. Mereka memilih membangun kultur perusahaan yang benar-benar beda.

Lihat aja deh startup. Mereka yang bekerja di sana bisa bebas masuk kapan aja, malah kadang cuma kerja di rumah. Gak ada juga tuh aturan yang mengikat soal apa yang harus dipakai dan apa yang gak boleh. Sepanjang kerjaan selesai, ya no problemo.

Itu dia lima alasan yang bikin kaum millennial malas ke kantor dan memilih buat membuka bisnis sendiri atau kerja freelance.

Tentu gak ada yang salah dari sikap anak-anak muda ini. Pada dasarnya mereka emang lahir dan dibentuk oleh zaman yang beda sama generasi terdahulu.

Tapi ada yang gak boleh berubah sepanjang masa: buat melakukan apa aja, apalagi berbisnis, harus pakai perhitungan yang matang. Jangan cuma karena gak pengin terkekang, kaum millennial jadi sekadar bakar duit di bisnis yang mereka jalankan sendiri.

Setuju, kan?
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: