Investasi saham memang dikenal dengan istilah high return-high risk alias keuntungan dan risiko sama-sama besar. Tapi, kamu bisa menekan kerugian investasi saham dengan cara-cara ini. Bisa dibilang, semua investasi memiliki risiko meski kecil. Apalagi, investasi saham yang bisa memberi kamu keuntungan gede.


Dari banyak kasus para investor yang mengalami kerugian saat berinvestasi saham terletak dari pengetahuan investornya yang masih minim, dan belum paham betul cara bermain saham.

Karena itu, pakar saham menyarankan para investor pemula mempelajari terlebih dahulu cara bermain saham atau berkonsultasi dengan pialang sebelum benar-benar mengalokasikan dana kamu ke investasi saham.

Selain itu, kamu juga wajib membekali diri dengan wawasan yang berkaitan dengan investasi serta memiliki kemampuan membaca situasi pasar.

Buat kamu yang ingin berinvestasi saham, ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk meminimalisir kerugian investasi saham. Apa aja? Berikut, lima di antaranya:

1. Saham itu investasi jangka panjang 

Sekadar diketahui, investasi saham itu jangka panjang. Jadi, keuntungannya baru bisa kamu rasakan belasan sampai puluhan tahun mendatang.

Dalam jangka waktu cukup panjang itu saham cenderung naik dan harga jualnya juga semakin tinggi.

Harga saham umumnya akan mengalami fluktuasi alias naik turun dalam jangka pendek. Jadi, kamu gak bisa berekspektasi besar kalau cuma ditetapkan dalam jangka waktu satu hingga tiga tahun saja.

Namun, kalau masih ragu bermain saham, kamu bisa memilih instrumen lain untuk investasi seperti reksadana atau obligasi yang fluktuasinya gak sekejam saham.

2. Jangan pakai uang pokok 

Dalam investasi, jangan pernah menggunakan uang pokok seperti membayar cicilan, uang makan dan lainnya yang kamu gunakan untuk kebutuhan sehari-hari.

Kamu harus menyediakan uang khusus untuk investasi jika memang ingin berinvestasi saham. Pasalnya, sumber uang itu dapat memengaruhi mentalmu terhadap investasi saham di masa depan.

Simpelnya sih ya kamu akan memiliki pikiran untuk mendapatkan hasil sempurna saat terjun ke instrumen investasi yang satu itu.

Jadi, disarankan kalau kamu gak mau dibayang-bayangi kekhawatiran dan belum punya alokasi dana khusus buat saham, jangan buru-buru berinvestasi saham ya!

3. Gak gampang tergoda rumor 

Investasi yang ditawarkan para startup memang sangat menggiurkan. Padahal, investasi saham itu harus dilandaskan alasan yang sangat rasional dan tepat.

Jadi, bukan hanya sekadar atau berdasarkan spekulasi semata.

4. Tambah portofolio dengan averaging down 

Averaging down itu merupakan cara menambah portofolio saham dengan membeli saat harga sedang turun. Jadi, rata-rata beli saham akan cenderung lebih rendah dari harga beli sebelumnya.

Nah, strategi tersebut merupakan cara andalan para investor. Pasalnya, strategi tersebut tentu saja akan sangat menguntungkan jika harga meningkat setelah turun beberapa waktu. Jika sebaliknya, berarti kamu merugi.

Jika ingin menggunakan strategi tersebut, kamu perlu mengetahui lebih dalam bagaimana cara bermainnya agar dapat membaca prediksi dengan tepat.

5. Tetapkan stop loss


Sebelum benar-benar terjun ke investasi saham, kamu harus menetapkan stop loss-nya terlebih dahulu yang disesuaikan profil risiko kerugian yang dapat kamu tanggung.

Itu bertujuan untuk mengantisipasi kerugian besar yang akan kamu alami. Untuk batasan stop loss biasanya jika kerugian mencapai maksimal 5 hingga 10 persen.

Kalau udah seperti itu, apalagi sampai melampaui batas, mending buru-buru dijual sebelum angka kerugiannya semakin besar.

Nah, itu dia lima trik muda yang dapat kamu lakukan agar menghindari risiko kerugian saat berinvestasi saham.

Meski berisiko, tapi saham bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah yang juga gak sedikit. Meski begitu, kamu perlu menguasai betul cara bermainnya atau konsultasi dengan pialang. (Editor: Chaerunnisa)
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: