Berikut ini DuitPintar bakal memberikan ilustrasi kerja sampingan yang bisa dilakukan oleh karyawan dari beragam divisi kerja. Mari simak ulasan lengkapnya.
Mereka yang bekerja di divisi redaksi media cetak dan online sudah pasti punya kemampuan menulis. Sedangkan yang di radio atau televisi menguasai teknik broadcasting. Jadi, selain bisa jadi penulis freelance, kamu pun berbakat jadi sportcaster alias presenter olahraga, presenter freelance, atau MC.
Banyak sekali peluang kerja sampingan yang bisa kamu lakukan dengan skill tersebut. Kamu bisa buka jasa jadi desainer freelance, pembuatan animasi motion graphic, atau video.
Tenaga penjualan itu bisa berupa agen asuransi, agen properti, atau freelance marketing dari perusahaan manapun. Tapi tentu saja, kamu harus punya manajemen waktu yang baik agar kamu bisa melakukan kerja sampingan ini.
Kalau memang waktu kerjamu terlampau padat, bahkan sampai weekend saja kerja, maka kamu mungkin bisa mencari pekerjaan sambilan lain. Mungkin dengan cara berjualan online atau jadi ojek online.
Kamu bisa menjadi tenaga penjualan freelance seperti yang disarankan untuk customer service, jadi konsultan bisnis bagi para pemilik usaha juga bisa, hingga bekerja sebagai event organizer pun bisa. Banyak banget kan?
Selain public speaking, pekerja ini tentunya memiliki kemampuan menulis yang baik dan sedikit tata cara mengelola event. So, jelas banget bahwa mereka bisa aja dapat duit tambahan dengan jadi penulis freelance, MC di acara pernikahan atau acara lainnya, kamu juga bisa bantuin media cari klien untuk iklan mereka lho.
Tapi karena biaya yang terbatas, mereka cuma bisa mengandalkan artikel di situs dan media sosial. Sebagai karyawan di divisi digital, kamu bisa membantu mereka secara freelance. Sebut saja dengan menjadi penulis lepas, admin medsos, dan lainnya.
Mau tahu situs apa yang menyediakan informasi lowongan kerja freelance di startup? Kunjungi saja Startup Job Asia atau bisa juga di Glints.
Kalau kamu kerja di divisi ini, kamu bisa cari kerja sampingan sebagai konsultan kerja atau trainer manajemen organisasi di sebuah lembaga. Kalau sudah ngetop, mungkin bisa jadi motivator sekaliber James Gwee dan buka lembaga training sendiri.
Jadi agen asuransi pun bisa, mengingat mereka juga sering mengurus klaim asuransi karyawan yang kepending. Cukup banyak kan referensinya.
Bila kamu adalah programmer atau developer, kamu bisa mencari lowongan kerja freelance di bidang yang sama untuk perusahaan startup.
Tapi jika kamu adalah teknisi atau IT Infrastructure, kamu bisa buka usaha sampingan servis komputer. Wajib kamu ketahui lho, sebelum jadi orang tajir, pendiri Tesla Elon Musk juga sempat jualan pernak pernik komputer dan jadi tukang servis komputer waktu masih kuliah.
GA biasanya jadi satu divisi dengan HRD, namun tugas mereka adalah mengurus aset-aset perusahaan. Sebut saja masalah gedung kantor, mobil kantor, listrik, urusan office boy, satpam, hingga tetek bengek lainnya.
Mengingat apa aja diurus, maka kamu pun udah terbiasa membantu siapapun dalam urusan yang sifatnya birokratis. Kamu bisa nambah penghasilan dengan cara jadi biro jasa pengurusan balik nama kendaraan, pembayaran pajak kendaraan, atau perizinan lain.
Kalau kamu termasuk di dalamnya dan punya kartu izin advokat, maka kamu bisa saja nambah penghasilan dengan jadi pengacara seperti bang Hotman Paris. Atau bisa juga membantu pelaku usaha dalam mengurus pembuatan Surat Ijin Usaha Perdangan, Tanda Domisili Perusahaan, dan sebagainya.
Itulah 10 divisi kerja yang umum ada di perusahaan, dan ide kerja sampingan yang bisa mereka lakukan untuk menambah penghasilan. Dengan konsisten melakukan pekerjaan sampingan ini, dijamin deh penghasilanmu bisa dobel.
Kira-kira apakah ada divisi lain yang menurutmu belum masuk ke daftar ini? Yuk share ke DuitPintar.
1. Redaksi media
Bila kamu bekerja di perusahaan media, terlepas dari apa itu media cetak, online, radio, atau televisi, sudah pasti ada yang namanya tim redaksi. Mereka adalah divisi pembuat konten dalam media tersebut.Mereka yang bekerja di divisi redaksi media cetak dan online sudah pasti punya kemampuan menulis. Sedangkan yang di radio atau televisi menguasai teknik broadcasting. Jadi, selain bisa jadi penulis freelance, kamu pun berbakat jadi sportcaster alias presenter olahraga, presenter freelance, atau MC.
2. Multimedia
Divisi ini biasanya terdiri dari seorang desainer grafis, animator, dan editor video. Kerjaannya ya udah pasti bikin materi promosi atau membantu konten dalam kebutuhan multimedia.Banyak sekali peluang kerja sampingan yang bisa kamu lakukan dengan skill tersebut. Kamu bisa buka jasa jadi desainer freelance, pembuatan animasi motion graphic, atau video.
3. Customer service
Jika kamu bekerja sebagai customer service, terlepas dari di bank, asuransi, leasing, atau perusahaan apapun, maka berinteraksi dengan pelanggan bukan hal yang sulit kan? Manfaatkan saja skill-mu untuk menjadi tenaga penjualan freelance.Tenaga penjualan itu bisa berupa agen asuransi, agen properti, atau freelance marketing dari perusahaan manapun. Tapi tentu saja, kamu harus punya manajemen waktu yang baik agar kamu bisa melakukan kerja sampingan ini.
Kalau memang waktu kerjamu terlampau padat, bahkan sampai weekend saja kerja, maka kamu mungkin bisa mencari pekerjaan sambilan lain. Mungkin dengan cara berjualan online atau jadi ojek online.
4. Marketing dan bisnis
Buat kamu yang sudah lama bekerja di divisi ini, tentu memiliki skill mumpuni dalam hal pemasaran produk, memiliki jaringan network yang kuat, dan paham soal cara menggelar event yang baik. Peluang kerja sampingan yang bisa kamu lakukan sangat banyak.Kamu bisa menjadi tenaga penjualan freelance seperti yang disarankan untuk customer service, jadi konsultan bisnis bagi para pemilik usaha juga bisa, hingga bekerja sebagai event organizer pun bisa. Banyak banget kan?
5. Humas
Para pekerja di bidang humas atau public relations memiliki kemampuan untuk menjalin hubungan baik dengan klien dan media massa. Hanya saja, gak banyak yang punya pemahaman yang baik soal penjualan.Selain public speaking, pekerja ini tentunya memiliki kemampuan menulis yang baik dan sedikit tata cara mengelola event. So, jelas banget bahwa mereka bisa aja dapat duit tambahan dengan jadi penulis freelance, MC di acara pernikahan atau acara lainnya, kamu juga bisa bantuin media cari klien untuk iklan mereka lho.
6. Digital
Dengan munculnya banyak perusahaan startup di Indonesia, orang-orang dengan kemampuan ini pun semakin dibutuhkan. Wajar saja, perusahaan startup harus membangun brand awareness agar produknya dikenal di masyarakat.Tapi karena biaya yang terbatas, mereka cuma bisa mengandalkan artikel di situs dan media sosial. Sebagai karyawan di divisi digital, kamu bisa membantu mereka secara freelance. Sebut saja dengan menjadi penulis lepas, admin medsos, dan lainnya.
Mau tahu situs apa yang menyediakan informasi lowongan kerja freelance di startup? Kunjungi saja Startup Job Asia atau bisa juga di Glints.
7. Personalia
Staf personalia alias HRD juga punya kesempatan besar dalam mendapatkan uang tambahan. Karyawan di divisi ini rata-rata punya kemampuan public speaking dan problem solving yang baik. Wajar aja, mereka banyak mewawancarai orang dan berinteraksi soal masalah karyawan.Kalau kamu kerja di divisi ini, kamu bisa cari kerja sampingan sebagai konsultan kerja atau trainer manajemen organisasi di sebuah lembaga. Kalau sudah ngetop, mungkin bisa jadi motivator sekaliber James Gwee dan buka lembaga training sendiri.
Jadi agen asuransi pun bisa, mengingat mereka juga sering mengurus klaim asuransi karyawan yang kepending. Cukup banyak kan referensinya.
8. Informasi Teknologi (IT)
Sama seperti marketing, bidang ini juga menyediakan banyak peluang untuk pekerjaan sampingan. Dan tentunya saat ini divisi IT juga menjadi yang paling diandalkan soal urusan teknis peralatan kantor, sebut saja seperti masalah koneksi Internet dan sebagainya.Bila kamu adalah programmer atau developer, kamu bisa mencari lowongan kerja freelance di bidang yang sama untuk perusahaan startup.
Tapi jika kamu adalah teknisi atau IT Infrastructure, kamu bisa buka usaha sampingan servis komputer. Wajib kamu ketahui lho, sebelum jadi orang tajir, pendiri Tesla Elon Musk juga sempat jualan pernak pernik komputer dan jadi tukang servis komputer waktu masih kuliah.
9. General Affair (GA)
Mau disambi saat ngerjain tugas kantor juga bisa, asalkan kerjaanmu lagi gak banyak (Liputan6)GA biasanya jadi satu divisi dengan HRD, namun tugas mereka adalah mengurus aset-aset perusahaan. Sebut saja masalah gedung kantor, mobil kantor, listrik, urusan office boy, satpam, hingga tetek bengek lainnya.
Mengingat apa aja diurus, maka kamu pun udah terbiasa membantu siapapun dalam urusan yang sifatnya birokratis. Kamu bisa nambah penghasilan dengan cara jadi biro jasa pengurusan balik nama kendaraan, pembayaran pajak kendaraan, atau perizinan lain.
10. Legal
Yang bekerja di divisi ini tentunya adalah para sarjana hukum yang sehari-harinya bakal bertanggung jawab sama perjanjian atau surat-surat perizinan dari perusahaan.Kalau kamu termasuk di dalamnya dan punya kartu izin advokat, maka kamu bisa saja nambah penghasilan dengan jadi pengacara seperti bang Hotman Paris. Atau bisa juga membantu pelaku usaha dalam mengurus pembuatan Surat Ijin Usaha Perdangan, Tanda Domisili Perusahaan, dan sebagainya.
Itulah 10 divisi kerja yang umum ada di perusahaan, dan ide kerja sampingan yang bisa mereka lakukan untuk menambah penghasilan. Dengan konsisten melakukan pekerjaan sampingan ini, dijamin deh penghasilanmu bisa dobel.
Kira-kira apakah ada divisi lain yang menurutmu belum masuk ke daftar ini? Yuk share ke DuitPintar.
Post A Comment:
0 comments: