Membiasakan Si Kecil untuk belajar kini bukan lagi menjadi hal yang mudah dilakukan. Terlebih dengan perkembangan pesat teknologi dan kemunculan ponsel pintar. Pastinya, anak akan lebih suka berjibaku dengan smartphone ketimbang membuka buku catatannya.

Matematika menjadi salah satu pelajaran yang tidak disukai anak-anak. Rumus-rumus dan proses yang sulit membuat anak enggan untuk memelajarinya lebih lanjut. Padahal, matematika juga penting untuk dipelajari, mengingat ini menjadi salah satu mata pelajaran yang selalu ada dalam ujian akhir atau kelulusan.

Lalu, bagaimana caranya membuat anak suka matematika? Tidak sulit kok, ibu hanya perlu melakukan cara berikut:

Buat Anak Menganggap Matematikan sebagai Pelajaran yang Menyenangkan
Anak tidak menyukai matematika karena pelajaran satu ini terbilang sulit dan rumit. Oleh karena itu, ibu perlu menanamkan pada Si Kecil bahwa belajar matematika itu adalah hal yang menyenangkan.

Caranya mudah, kok. Ibu hanya perlu menciptakan suasana yang nyaman dan santai. Dengan begitu, anak tidak akan merasa tegang saat belajar. Suasana yang terlalu tegang justru akan membuat ia sukar untuk memahami materi yang sedang diajarkan. Metode belajar sambil bermain masih menjadi favorit anak-anak lho, dan ibu bisa menerapkannya saat mengajarinya pelajaran matematika.


Terapkan pada Kehidupan Sehari-Hari


Angka dan angka, itulah yang selalu ada di benak anak-anak saat mereka belajar matematika. Tak mengeherankan jika Si Kecil akan cepat merasa jenuh dan bosan. Terlebih lagi, penerapan matematika dalam kehidupan yang belum tentu banyak.

Solusinya, ibu bisa membuat anak suka matematika dengan memberitahu Si Kecil pengaruh penting matematika dalam kehidupan harian anak. Misalnya, ibu mengambil dua buah jeruk dari dalam keranjang yang sebelumnya berisi 10 buah. Tanyakan padanya, berapa sisa jeruk yang ada di keranjang.

Meningkatkan Kepercayaan Diri pada Anak

Meski jarang, ibu pasti pernah mendapati bahwa nilai ujian matematika Si Kecil jelek atau merah. Ibu mungkin tidak memarahinya, tetapi pasti muncul perasaan kecewa dan kesal serta malu karena anak tidak berhasil mendapatkan nilai bagus dalam pelajaran berhitung itu.

Ibu hanya perlu lebih memotivasi dan mendukung Si Kecil agar bisa belajar lebih giat lagi. Dengan begitu, ia bisa memperbaiki nilai merahnya. Jika perlu, temani ia saat belajar matematika, sehingga ibu bisa mengetahui bagian mana yang tidak ia pahami dan membantu memberikan penyelesaian termudah. Ibu juga bisa membangkitkan semangat belajar anak dengan iming-iming hadiah. Meningkatkan kepercayaan dirinya tentu penting agar ia tak merasa malu dan minder pada teman lain yang nilainya lebih tinggi.

Berikan Contoh Soal-Soal Matematika dalam Bentuk Cerita

Dibandingkan dengan angka, anak tentu lebih menyukai membaca cerita. Ini akan membuat anak lebih bisa membayangkan karakter yang berada di dalamnya. Kondisi ini tentu bisa ibu gunakan sebagai metode belajar matematika yang mudah untuk anak.

Ibu hanya perlu membuat beberapa soal cerita matematika. Meski pada akhirnya anak tetap akan menghitung angka-angka, cara ini jauh lebih baik dalam membuat anak suka matematika dibandingkan dengan langsung melakukan perhitungan manual. Cara ini pun bisa membuat anak beranggapan bahwa pelajaran matematika tidak sesulit yang ia bayangkan selama ini.


Pilih Metode Belajar yang Tepat

Memelajari angka bukan hal yang mudah dipahami dalam waktu singkat. Tentu saja, anak membutuhkan proses yang lebih panjang. Ibu pun memerlukan kesabaran ekstra dalam mendampinginya belajar.

Oleh karena berhubungan dengan hitungan yang sedikit kompleks, ibu harus pandai-pandai memilih metode belajar untuk sang buah hati. Pelajaran matematika tentu lebih banyak membutuhkan latihan mengerjakan soal dibandingkan dengan hafalan. Maka dari itu, berikan Si Kecil buku soal untuknya berlatih setiap hari.



Itu tadi lima cara membuat anak suka matematika yang bisa ibu tiru dalam mengajari Si Kecil menyukai pelajaran berhitung. Agar belajarnya semakin sempurna, ibu perlu mendukungnya dengan membelikan vitamin untuk memperkuat daya ingatnya. Tak harus keluar rumah, ibu hanya perlu membuka aplikasi Halodoc yang sebelumnya sudah ibu download lewat Google Play Store atau App Store. Aplikasi Halodoc juga memiliki layanan live chat dengan dokter dan cek lab yang bisa ibu gunakan kapan saja.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: