Cara membuat Mendol Tempe - Berbicara mengenai kuliner memang tidak ada habisnya. Apalagi jika membahas tentang kuliner asli Indonesia. Sudah menjadi rahasia umum bahwa Indonesia memiliki beragam jenis kuliner yang mengunggah selera.
Salah satu jenis kuliner asli Indonesia yang belum diketahui kelezatannya oleh banyak orang adalah mendol. Makanan olahan tempe yang berasal dari Jawa Timur ini biasa disajikan sebagai lauk pelengkap rawon, nasi pecel atau nasi urap.
Panganan yang rupanya mirip seperti perkedel tersebut rasanya gurih, sedikit pedas dan ada aroma jeruknya. Tempe yang digunakan pun tempe yang sudah agak basi alias tempe bosok. Untuk membuatnya, tempe ditumbuk kasar, kemudian dicampur dengan bumbu, dibentuk lonjong dan digoreng sampai matang.
Nah untuk lebih lengkapnya, berikut resep dan cara membuat mendol tempe khas Malang yang lansir dari cookpad.com, Kamis (22/3).
Bahan:
Menyontek dari Ibu saya, makanan ini sengaja dibuat dari tempe semangit, tapi referensi lain ada yang menyebutkan memakai tempe segar. Solusinya silahkan pilih sesuai selera anda.
Tips Penting: Buat anda yang tinggal di LN, saya sarankan untuk mengukus tempe semangit terlebih dahulu sebelum diolah atau memakai tempe segar karena dari pengalaman tempe semangit buatan asing lain dengan tempe lokal. Rasa dan baunya sangat aneh menurut saya.
Cara Membuat:
Salah satu jenis kuliner asli Indonesia yang belum diketahui kelezatannya oleh banyak orang adalah mendol. Makanan olahan tempe yang berasal dari Jawa Timur ini biasa disajikan sebagai lauk pelengkap rawon, nasi pecel atau nasi urap.
Panganan yang rupanya mirip seperti perkedel tersebut rasanya gurih, sedikit pedas dan ada aroma jeruknya. Tempe yang digunakan pun tempe yang sudah agak basi alias tempe bosok. Untuk membuatnya, tempe ditumbuk kasar, kemudian dicampur dengan bumbu, dibentuk lonjong dan digoreng sampai matang.
Nah untuk lebih lengkapnya, berikut resep dan cara membuat mendol tempe khas Malang yang lansir dari cookpad.com, Kamis (22/3).
Bahan:
- 450 gram tempe lama/tempe bosok
- 1 sdm tepung tapioka
- 1 sdt bawang putih bubuk
- 1/2 sdt kaldu
- 1/4 sdt lada putih bubuk
- 1/2 sdt jahe bubuk
- 2 sdt cabe bubuk
- 1/4 sdt garam
- 6 lembar daun jeruk, iris tipis
- 2 batang seledri, iris
- Minyak goreng secukupnya untuk menggoreng
- Potong-potong tempe menjadi bagian kecil, kemudian tumbuk kasar.
- Masukkan tempe yang sudah ditumbuh tadi ke dalam wadah lalu tambahkan bumbu-bumbu, irisan daun jeruk dan seledri. Aduk merata.
- Stelah tercampur rata, ambil adonan secukupnya lalu bentuk menjadi bulat pipih memanjang. Lakukan terus sampai adonan tempe habis.
- Panaskan minyak, kemudian goreng mendol hingga matang dan berubah warna kuning kecokelatan. Angkat dan tiriskan.
- Mendol tempe khas Malang pun siap disajikan. Selamat mencoba
Cara Kedua Cara membuat Mendol Tempe
Saya kenal resep ini sejak kecil. Bisa dikatakan ini resep khas kampung, memanfaatkan tempe yang sudah agak semangit atau berumur 2-3 hari. Di kampung halaman saya di Kediri, lauk ini dikenal dengan nama Entho-Entho. Ibu saya menyebutnya Trasi Dhele. Mungkin pembaca mengenal dengan nama lain lagi tergantung daerah masing-masing.Menyontek dari Ibu saya, makanan ini sengaja dibuat dari tempe semangit, tapi referensi lain ada yang menyebutkan memakai tempe segar. Solusinya silahkan pilih sesuai selera anda.
Cara Membuat Strawberry Cheesecake |
Cara Membuat Es Mambo |
Cara Membuat Ayam Saus Telur Asin |
Cara Membuat Pisang Goreng Madu |
Cara Membuat:
- Ulek bahan bumbu halus dengan cobek sampai halus.
- Iris halus daun jeruk purut, campurkan ke bumbu halus.
- Tekan2 tempe dengan ulekan sampai hancur. Pindahkan ke wadah yang agak besar, campur sambil diremas-remas hingga rata.
- Cicipi, jika perlu tambahkan garam atau gula secukupnya. (Olesi telapak tangan ada dengan sedikit minyak supaya tangan tidak panas karena cabai).
- Ambil kurang lebih segenggam adonan, kepal sampai padat dan bentuk oval. (Mendol harus padat supaya tidak hancur/ambyar saat digoreng)
- Goreng dengan minyak panas sedang sampai kedua sisinya matang dan berwarna kecoklatan. Tiriskan
Post A Comment:
0 comments: