Protokol adalah bagian yang penting dalam proses pertukaran informasi antar komputer. Protokol sangat berhubungan dengan teknologi informasi dan tidak bisa lepas dari aktifitas di internet.

Pada artikel ini saya akan mencoba membahas mengenai hal-hal apa saja yang perlu Anda ketahui mengenai protokol.

Protokol

Protokol adalah sebuah aturan yang ada pada sebuah jaringan. Aturan ini digunakan untuk mengatur terjadinya hubungan, komunikasi, dan perpindahan antara dua atau lebih titik komputer. Aturan ini harus dipenuhi oleh pengirim dan penerima agar komunikasi dapat berlangsung dengan baik.

Dalam arti pengertian yang lain, protokol adalah media yang digunakan untuk menghubungkan pengirim dan penerima. Hubungan ini dalam proses berkomunikasi serta dalam bertukar informasi agar dapat berjalan dengan baik dan akurat.

Dalam ilmu komputer, protokol lebih dikenal dengan nama protokol jaringan.

Protokol dapat diterapkan pada perangkat keras dan perangkat lunak. Jadi hampir semua komunikasi yang terjadi pada jaringan komputer pasti melibatkan protokol.

Sebagai contoh, seperti orang yang mengirimkan email. Email dalam komputer bisa disebut dengan sebuah data. Sehingga email yang dikirimkan pada seseorang dari komputer satu ke komputer lain sebenarnya adalah pengiriman data.

Setiap orang mengirimkan email, pasti email akan melewati beberapa protokol. Semua protokol  harus dilalui agar email bisa keluar dan diterima komputer lain pada jaringan yang sama atau berbeda.

Sejarah Protokol Komunikasi 

Protokol jaringan sudah dikembangkan sejak awal tahun 1970-an. Pada saat itu protokol masih digunakan untuk menghubungkan beberapa saja. Memasuki tahun 1990-an protokol mulai berkembang dengan pesat. Perkembangan ini diakibatkan mulai tumbuhnya jaringan internet secara global. Sehingga mulai banyak bermunculan berbagai jenis protokol yang digunakan pada jaringan internet.

Tujuan awal dibuat protokol adalah untuk kepentingan komunikasi antar peralatan yang dibuat mereka. Masalah terjadi pada saat mencoba untuk melakukan komunikasi antar alat yang dibuat olebh vendor yang berbeda. Masalah ini menjadi awal adanya standar protokol yang dapat menjadi rujukan untuk menghubungkan berapa alat berbeda vendor.

Tetapi, munculnya banyak protokol adalah belum mampunya terkoneksi satu dengan lainnya. Hal ini dikarenakan belum ada standar yang mengatur secara khusus. Jadi protokol yang digunakan pada jaringan sebuah gedung belum tentu bisa berkomunikasi dengan gedung yang lain.

International Standard Organisation (ISO) pada akhirnya membuat standarisasi protokol. Standar tersebut dikenal dengan Open System Interconnection (OSI). Standar ini hanya digunakan sebagai konsep dasar dan preferensi cara kerja protokol. Pada akhirnya protokol TCP/IP digunakan sebagai standa yang diterima dikarenakan banyak pemakaiannya.

Protokol Layer

Model internet protokol ada dua jenis, yaitu OSI Layer dan TCP/IP. Secara sederhana OSI Layer digunakan untuk melakukan sebuah standarisasi proses pembentukan jaringan yang sebelumnya dimiliki oleh masing-masing vendor pembuat jaringan komputer. Sedangkan TCP/IP digunakan untuk komunikasi data dalam proses tukar-menukar informasi di internet.

Kedua model digunakan untuk mengatur standarisasi penggunaan jaringan sehingga antar protokol bisa terkoneksi. TCP/IP dapat diterapkan pada bermacam data-link layers yang mampu mendukung bermacam implementasi hardware jaringan.

Jenis Protokol

Pada jaringan komputer di seluruh dunia, ada beberapa jenis protokol yang digunakan untuk berhubungan. Beberapa jenis protokol yaitu:

TCP/IP

Transmission Control Protocol (TCP) dan Internet Protocol (IP) merupakan standar dari komunikasi data yang dipakai oleh komunitas internet. Standar ini mengatur dalam proses tukar-menukar data atau informasi dari satu komputer ke komputer lain di dalam jaringan internet.

User Datagram Protokol (UDP)

User Datagram Protocol (UDP) adalah transport TCP/IP yang dapat mendukung komunikasi yang unreliable, tanpa adanya koneksi antar host di dalam suatu jaringan.

Domain Name System (DNS)

Domain Name Server (DNS) adalah distribute database yang dipakai dalam pencarian nama komputer di dalam jaringan menggunakan TCP/IP. DNS dapat bekerja pada jaringan dengan skala kecil sampai dengan global. Terkadang DNS juga digunakan pada aplikasi yang terhubung langsung dengan internet.

HTTPS

Hypertext Transfer Protocol Secure (HTTPS) adalah protokol komunikasi versi aman dari HTTP yang berasal dari WWW. Protokol ini ditemukan oleh “Netscape Communications Corporation” yang dipakai untuk menyediakan autentifikasi dan juga komunikasi tersandi dan penggunaan dalam komersi elektris.

OSI Layer

OSI Layer merupakan standar komunikasi yang diterapkan untuk jaringan komputer. Standar ini digunakan untuk menentukan aturan sehingga seluruh alat komunikasi bisa saling terkoneksi melalui jaringan internet.

OSI Layer dikembangkan untuk komputer agar dapat berkomunikasi pada jaringan yang berbeda secara efisien. OSI Layer digambarkan sebagai informasi dari suatu aplikasi komputer yang berpindah melalui jaringan internet ke komputer yang lainnya. OSI Layer secara konseptual terbagi ke dalam tujuh lapisan dimana masing-masing lapisan memiliki tugas yang spesifik.

Ketujuh lapisan OSI Layer adalah sebagai berikut:

Application Layer

Layer OSI ini paling berdekatan dengan end user. Layer ini bertanggung-jawab atas pertukaran informasi antara program komputer, seperti program e-mail, dan service lain yang jalan di jaringan, seperti server printer atau aplikasi komputer lainnya.

Presentation Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab dalam pengkodean dan konversi data dari application layer. Presentation later bertanggung jawab untuk memastikan semua data yang berasal dari application layer dapat dibaca pada sistem lainnya.

Session Layer

Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menentukan bagaimana dua terminal menjaga, memelihara dan mengatur koneksi. Selain itu layer ini berfungsi untuk membentuk, me-manage, dan memutuskan session komunikasi antara entitas presentation layer.

Transport Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab untuk membagi data menjadi segmen, menjaga koneksi logika antar terminal, dan menyediakan penanganan error.

Network Layer

Layer OSI ini bertanggung jawab untuk menentukan alamat jaringan, menentukan rute yang harus diambil selama perjalanan, dan menhaga antrian trafik di jaringan.

DataLink Layer

Layer OSI ini mempunyai tugas untuk menyediakan link untu data dan memaketkannya menjadi frame yang berhubungan dengan hardware kemudian didistribusikan melalui media.

Physical Layer

Layer OSI yang terakhir ini bertugas untuk mengirimkan dan menerima data mentah pada media fisik.

Tujuan utama penggunaan OSI Layer adalah untuk membantu desainer jaringan memahami fungsi dari tiap-tiap layer yang berhubungan dengan aliran komunikasi data. Termasuk jenis-jenis protokol jaringan dan metode transmisi.

TCP/IP

TCP/IP merupakan standar komunikasi data dari komputer satu ke komputer yang lain di dalam jaringan internet. TCP/IP banyak digunakan oleh komunitas untuk standarisasi komunikasi yang digunakan.

Protokol ini berupa kumpulan protokol (protocol suite) atau kumpulan protokol. Jadi protokol ini tidak dapat berdiri sendiri. Protokol TCP/IP paling banyak digunakan pada saat ini.

Pada TCP/IP terdapat protokol sub yang menangani masalah komunikasi antar komputer. TCP/IP diimplementasikan arsitektur berlapis yang terdiri dari empat lapis, yaitu: Application Layer, Transport Layer, Internet Layer,  dan Network Access Layer

Fungsi Protokol Adalah Membangun Sistem Komunikasi yang Utuh
Protokol sangat dibutuhkan  di dalam jaringan komputer. Baik dalam bentuk layanan, integrasi dengan aplikasi, dan kemudahan bagai pengembangan aplikasi. Setiap protokol tidak mempunyai fungsi yang sama meskipun berada di tingkatan sama. Meskipun begitu ada juga protokol yang mempunyai fungsi yang sama meskipun pada tingkatan berbeda. Protokol saling tergabung untuk membangun sistem komunikasi yang utuh.

Secara umum fungsi protokol adalah untuk menghubungkan antara pengirim dan penerima agar bisa berkomunikasi. Secara lebih khusus, berikut ini adalah fungsi-fungsi dari protokol:

Addressing

Header IP paket mengandung alamat yang memberikan identifikasi ke komputer pengirim dan penerima. Router menggunakan informasi ini untuk menuntun setiap paket melewati network komunikasi dan menghubungkan antara komputer pengirim dan penerima.

Reassembly

Kegunana internet protokol adalah memastikan pesan dipecah menjadi paket. Hal ini dikarenakan sebagian besar pesan terlalu besar untuk dimasukan ke dalam satu paket, dan karena paket tidak dikirimkan dalam urutan yang benar. Paket harus tersusun ulang saat tiba di penerima.

Timeouts

Setiap IP paket mengandung self-destructive counter yang membatasi umur dari paket. Jika paket sudah kadaluarsa, paket dihancurkan sehingga jaringan internet tidak mengalami overloaded dengan paket yang rusak.

Options

IP terdapat fitur tambahan yang mengizinkan komputer pengirim untuk memutuskan paket bagian mana yang didapatkan komputer penerima. Untuk menemukan bagian yang diambil maka perlu ditambahkan keamanan pada paket.

Istilah di Protokol
Istilah-istilah yang harus diperhatikan saat berhubungan dengan protokol adalah sebagai berikut:

Syntax


Merupakan format data atau struktur data yang sudah diubah bentuknya menjadi kode. Sebagai contoh, sebuah protokol sederhana akan memiliki urutan pada delapan bit pertama adalah alamat pengirim, delapan bit kedua adalah alamat penerima dan bit stream sisanya merupakan informasinya sendiri.

Semantics

Digunakan untuk mengetahui maksud dari informasi yang dikirim dan mengoreksi kesalahan yang terjadi dari informasi tadi. Semantics bisa diartikan sebagai setiap section bit.

Timing

Digunakan untuk mengetahui kecepatan transmisi data. Timing juga digunakan untuk mengetahui karakteristik data harus dikirim dan seberapa cepat data tersebut dikirim.

Protokol HTTPS

Protokol HTTPS pasti sudah sering Anda dengar. Kata HTTPS bisa dilihat di browser pada saat mengakses halaman website yang menggunakan SSL. Apalagi HTTPS sudah banyak digunakan di beberapa website.

HTTPS berasal dar Hypertext Transfer Protocol (HTTP) yang merupakan protokol untuk mengatur komunikasi antara client dan server. Sedangkan HTTPS merupakan versi aman dari HTTP biasa.

HTTPS merupakan kombinasi dari komunikasi HTTP biasa melalui Socket Secure Layer (SSL) atau Transport Layer Security (TLS), jadi bukan merupakan protokol yang berbeda. Sehingga, ada dua jenis lapisan enkripsi.

Kombinasi dilakukan untuk menjaga keamanan beberapa serangan pihak ketiga. Biasanya serangan yang dilakukan adalah menyadap informasi dari komunikasi yang terjadi.

DNS

Domain Name System (DNS) pada protokol adalah sebuah sistem yang berfungsi menerjemahkan alamat IP ke nama domain. Jadi, saat host komputer mengirimkan request nama domain dari server, maka DNS yang memetakan ke dalam alamat IP sehingga diketahui host server yang dituju.

Kesimpulan

Hampir semua proses pertukaran informasi antar komputer melibatkan protokol. Hal inilah yang membuat protokol sebagai bagian yang penting untuk diketahui. Perkembangan bermacam-macamnya sistem informasi dan komunikasi saat ini tidak lepas dari peran perkembangan standar protokol.

Protokol adalah aturan yang memudahkan untuk berinteraksi dengan sistem yang lain. Protokol membantu dalam proses pengiriman dan penerimaan data dalam proses komunikasi. Jika tidak ada standar protokol yang digunakan, maka proses pengiriman dan penerimaan suatu data akan sulit bahkan mustahil untuk dilakukan. Dikarenakan pada saat ini berbagai sistem informasi tidak hanya dikembangkan oleh satu vendor saja.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: