Pemasaran di era digital sejatinya tidak sesederhana memindahkan media promosi dari bentuk cetak ke dalam konten digital. Setiap marketer hari ini punya tugas baru, tanggung jawab baru, dan dunia gaya baru yang belum pernah ada sebelumnya – belum lagi perkembangan teknologi dan fasilitas hari ini yang berkembang dengan sangat pesat.


Lantas, bagaimana model manajemen dan strategi pemasaran termutakhir di era digital? Mari kita lihat perkembangannya dari masa ke masa.

Pemasaran 1.0: Age of Advertising

Pada awal kemunculan teknologi informasi, perusahaan besar berlomba-lomba untuk menampilkan brand mereka melalui iklan. Baik itu menggunakan media cetak (koran/majalah), televisi maupun radio.

Model iklan nya pun relatif seragam, penyampaian satu arah, konten pada umumnya hanya berisi product knowledge, serta hanya fokus pada tampilan, bukan pesan.

Pemasaran 2.0: Digital Marketing

Dengan semakin pesatnya perkembangan internet serta pertumbuhan penggunanya, model marketing hadir dengan konten-konten digital. Sebutlah e-mail marketing, web marketing, online ads, tidak terlewat strategi pemasaran bisnis model baru lewat adanya e-commerce.

Pemasaran 3.0: Modern Marketing

Dengan semakin banyaknya pilihan marketing mulai dari jenis konten, penggunaan channel, serta layanan pelanggan mulai dari yang manual hingga terotomasi, manajemen dan strategi pemasaran hari ini sangat memungkinkan setiap bisnis untuk selalu engage dengan pelanggannya terlebih secara real-time.

Semakin banyak pilihan, semakin canggih teknologi, maka itu artinya persaingan juga akan semakin ketat. Oleh karenanya, metode menggunakan pelanggan Anda sebagai media promosi juga jadi salah satu kunci utama. Lebih lengkap mengenai hal ini, sudah kami ulas pada infografis seputar strategi marketing.

4 Kunci Manajemen Pemasaran di Era Digital

Dengan semakin berkembangnya model pemasaran hari ini, tentu bukan hal yang mudah untuk memilah dan memilih metode pemasaran yang tepat. Oleh karena itu, pada tulisan ini, kami akan memberikan 4 bagian krusial yang akan sangat membantu Anda dalam mengelola marketing di era modern.

Social Media


Harus diakui, media sosial telah merubah pola komunikasi antara brand dengan konsumennya. Media sosial bukan lagi masalah keindahan gambar, product knowledge, tapi lebih pada seberapa besar kualitas interaksi yang bisa diciptakan.

Dengan adanya vitur real-time seperti live via Instagram/YouTube, webinar online, serta kanal-kanal group chat, sangat memudahkan bisnis untuk bisa hadir dalam keseharian customer nya dan tampil apa adanya. Kedekatan seperti inilah yang akan menjadi kunci keberhasilan pemasaran menggunakan media sosial yang Anda miliki.

Content Marketing


Tidak banyak orang yang mau membeli produk Anda jika menawarkan produk secara langsung dan frontal. Adanya content marketing telah mengubah paradigma pemasaran tradisional menjadi lebih natural.

Dengan adanya pemasaran melalui konten yang useful baik itu infografis, video, atau foto sekalipun, brand Anda bisa hadir di tengah customer tanpa harus menggunakan tangan perusahaan secara langsung. Kuncinya hanya bagaimana membuat orang lain suka dengan isi informasi tersebut dan mau menyebarkannya secara sukarela.

Mobile Mindset


Tren akses internet dari smartphone (mobile web) yang semakin mendominasi dibanding desktop membuat bisnis manapun harus mulai concern terhadap fenomena ini. Tantangan selanjutnya adalah bagaimana pemasaran yang dilakukan sesuai dan terintegrasi di semua platform manapun, terlebih smartphone.

Data


Era big data telah memungkinkan para marketer untuk dapat mengetahui lebih dalam mengenai pelanggannya. Tidak hanya kebutuhan konsumen, bahkan kebiasaan, demografi serta perilaku konsumen juga dapat membantu dalam merumuskan strategi pemasaran yang paling tepat.

Ilustrasi strategi pemasaran perusahaan

Sebuah perusahaan yang memiliki pengelolaan data yang baik serta pemanfaatan yang tepat tentu bisa menciptakan performa marketing yang jauh lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

Tim Marketing yang Ideal di Era Digital

Dengan penjabaran secara singkat di atas, seharusnya sudah mulai tergambar bahwa SDM bidang pemasaran tidak lagi harus terpaku pada struktur perusahaan, apalagi dalam hal pengambilan keputusan.

Tim marketers hari ini dituntut untuk memiliki spesialisasi kerja sesuai skill yang dimiliki masing-masing orang. Berikut salah satu contoh pembagian kerja SDM di bidang pemasaran sesuai 4 kategori yang dijelaskan diatas:


  • Social media manager
  • Content specialist
  • Automation specialist
  • Marketing analyst

Oke, itulah kira-kira konsep dasar mengenai pemasaran atau lebih dikenal dengan istilah marketing.
Axact

Axact

Vestibulum bibendum felis sit amet dolor auctor molestie. In dignissim eget nibh id dapibus. Fusce et suscipit orci. Aliquam sit amet urna lorem. Duis eu imperdiet nunc, non imperdiet libero.

Post A Comment:

0 comments: